Pages

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Followers

RSS

Sensor Biologi



Sensor Biologi



Sensor biologi merupakan teknologi baru yang sedang dikembangkan akhir-akhir ini.
sensor biologi dapat digunakan untuk pengukuran :
1. Sensor pengukuran molekul dan bimolekul : toxin,nutrient,pheromone.
2. Sensor pengukuran tingkat glukosa, oksigen dan osmolitas
3. sensor pengukuran protein dan hormon.
Contoh : Pada internet dapat mengeluarkan bau bakso sebagaimana yang kita lihat di internet.
Biosensor sendiri didefinisikan sebagai suatu perangkat sensor yang menggabungkan senyawa biologi dengan suatu tranduser. Dalam proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan molekul yang akan dideteksi yang disebut molekul sasaran. Hasil interaksi yang berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial listrik atau lainnya akan dimonitor oleh transduser. Besaran tersebut kemudian diproses sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dimengerti.
Prinsip Kerja
Pada dasarnya biosensor terdiri dari tiga unsur yaitu unsur biologi (reseptor biologi), transduser, dan sistem elektronik pemroses sinyal. Unsur biologi yang umumnya digunakan dalam mendesain suatu biosensor dapat berupa enzim, organel, jaringan, antibodi, bakteri, jasad renik, dan DNA. Unsur biologi ini biasanya berada dalam bentuk terimmobilisasi pada suatu transduser. Immobilisasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dengan (1) adsorpsi fisik, (2) dengan menggunakan membran atau perangkap matriks atau (3) dengan membuat ikatan kovalen antara biomolekul dengan transduser.
Untuk transduser, yang banyak digunakan dalam suatu biosensor adalah transduser elektrokimia, optoelektronik, kristal piezoelektronik, field effect transistor dan temistor. Proses yang terjadi dalam transduser dapat berupa calorimetric biosensor, potentiometric biosensor, amperometric biosensor, optical biosensor maupun piezo-electric biosensor. Sinyal yang keluar dari transduser ini kemudian di proses dalam suatu sistem elektronik misalnya recorder atau komputer.

Aplikasi

1. Mengontrol kualitas makanan (mendeteksi kontaminasi mikroba, menentukan kesegaran, analisis lemak, protein dan karbohidrat dalam makanan.
2. Mendeteksi keberadaan pestisida 
3. Mengontrol penyakit : diabetes, kolesterol, jantung dll

Ide Pengembangan

Health camera “, ide yang berhubungan dengan tingkat kesehatan makluk hidup, yang pada umumnya sulit diketahui dengan jelas kondisi keadaanya. Kamera disini tetap pada fungsinya yaitu untuk menghasilkan sebuah gambar dari hasil potretannya. Akan tetapi kamera dilengkapi dengan sebuah sensor biologi dan sensor photoelekrik yang bisa mengidentifikasi kondisi tubuh makhluk hidup. Dengan hal tersebut kamera dapat memberikan informasi mengenai keadaan makluk hidup, jika makluk hidup tersebut mengalami sakit, maka hasil dari foto tersebut akan membedakan bagian tubuh yang normal dibanding dengan bagian yang mengalami sakit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment