Fitur Setting dalam VirtualBox
Konfigurasi dilakukan
terhadap mesin virtual yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengaktifkan bagian
konfigurasi, pilih mesin virtual yang akan diseting. Kemudian tekan tombol Settings
pada layar atau atau Ctrl-S (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan
dengan menekan huruf S pada keyboard) atau pilih menu Machine
sub menu Settings untuk perubahan konfigurasi guest machine.
Bagian dalam menu
Setting :
1. General
2. System
3. Display
4. Storage
5. Audio
6. Network
7. Serial Ports
8. USB (Universal Serial Bus)
9. Shared Folder
1. General
2. System
3. Display
4. Storage
5. Audio
6. Network
7. Serial Ports
8. USB (Universal Serial Bus)
9. Shared Folder
1. General,
pada settingan ini ada beberapa tab
- Tab basic, berisi, Nama, type, versi dari virtual machine,
- Tab advanced, ada Shared clipboard, drag n drop. Drag n drop fungsi sebenarnya adalah mengcopy file/folder yang ada di Operating System Utama/Host ke Operating System Virtual, dan juga sebaliknya, dari OS virtual ke OS utama.
- Tab description, untuk menambahkanpenjelasa singkat mengenai vm.
2. System,
ada beberapa tab juga yaitu,
- Tab motherboard, ada base memory, yang bisa diatur. Boot order, chipset, dan extende feature lainnya.
- Tab processor, berisi processor, dan pada bagian execution cap, bisa diatur persentase performa dari cpu.
- Tab acceleration, ada centang agar bisa hardware menjadi virtualisasi. Artinya dalam virtual machine, bisa kita install virtual machine. Secara default, ini akan tetap tercentang.
3. Display
- Tab video, ada video memory, bisa diatur, dan tergantung juga dari monitor count-nya.
- Tab remote display. Centang untuk enable server.
4.
Storage; berguna untuk pengaturan media penyimpanan yang digunakan oleh mesin
virtual. Kita dapat
menambah atau menghapus hard disk atau CD/DVD virtual baru ke mesin virtual
yang kita gunakan. mendukung banyak controller, seperti SATA, IDE, SCSI,
SAS, dan Floppy.
5. Audio,
berguna untuk pengaturan audio pada mesin virtual.centang untuk enable audio,
ada pilihan driver dan audio controllernya.
6.
Network, Di bagian pengaturan Network, terdapat adapter-adapter (kartu
jaringan) yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara mesin virtual
dengan dengan komputer fisik lain, mesin virtual dengan dengan komputer
fisik sendiri (guest to host) atau pun sesama mesin virtual didalamnya
(guest to guest). Dengan adanya kartu jaringan pada mesin virtual, maka
kita dapat membuat simulasi jaringan menggunakan VirtualBox.
7. Serial
ports, mendukung pembuatan port serial virtual sebanyak 2 (dua) buah port. Pada
komputer lama, sebelum USB digunakan, serial port atau biasa disebut juga
dengan port COM pada DOS dan Windows digunakan untuk mengkoneksikan
keyboard dan mouse ke komputer atau untuk modem. maksimal ada 2 buah port.
Centang enable untuk mengaktifkan.
8. USB,
Jika fungsi USB diaktifkan, mesin virtual dapat mengkases flashdisk yang
dicolokan ke
komputer
utama. Jika flashdisk aktif pada mesin virtualsecara default akan otomatis
mendeteksi usb yang ada.
9. Shared
folder. Digunakan untuk membuat sharing folder dari System Operasi
hosts-nya (SystemOperasi Utama yang menjalankan VirtualBox). Dengan
settingan ini, folder yang diinginkan sekaligus file-file yang ada di dalamnya,
selain bisa diakses oleh System Operasi hostnya, juga bisa diakses oleh
virtual machine.
.
·
0 comments:
Post a Comment