Pages

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Followers

RSS

Sensor Ultrasonik



Sensor Ultrasonik

Apa itu Sensor Ultrasonik?
Sensor  Ultrasonik adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur gelombang ultrasonic. Gelombang ultrasonic adalah gelombang mekanik yang memiliki cirri-ciri longitudinal dan biasanya memiliki frekuensi di atas 20 Khz. Gelombong Utrasonic dapat merambat melalui zat padat, cair maupun gas. Gelombang Ultrasonic adalah gelombang rambatan energi dan momentum mekanik sehingga merambat melalui ketiga element tersebut sebagai interaksi dengan molekul dan sifat enersia medium yang dilaluinya.


Gambar Sensor Ultrasonik
 

Prinsip kerja Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Struktur unit pemancar dan penerima sangatlah sederhana, sebuah kristal piezoelectric dihubungkan dengan mekanik jangkar dan hanya dihubungkan dengan diafragma penggetar. Tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi kerja 40 KHz – 400 KHz diberikan pada plat logam. Struktur atom dari kristal piezoelectric akan berkontraksi (mengikat), mengembang atau menyusut terhadap polaritas tegangan yang diberikan, dan ini disebut dengan efek piezoelectric. Kontraksi yang terjadi diteruskan ke diafragma penggetar sehingga terjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke udara (tempat sekitarnya), dan pantulan gelombang ultrasonik akan terjadi bila ada objek tertentu, dan pantulan gelombang ultrasonik akan diterima kembali oleh oleh unit sensor penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma penggetar akan bergetar dan efek piezoelectric menghasilkan sebuah tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang sama.
Aplikasi sensor ultrasonic banyak digunakan di berbagai perangkat pengukuran jarak sebagai contoh di dunia robotika sensor ini digunakan sebagai indra utama untuk navigasi robot. Tipe untrasonik yang banyak digunaka adalah tipe SRF, dan PING pada prinsip sensor jarak untrasonik menggunakan prinsip kerja sama, yaitu pengirim sinyal dan penerima sinyal.

Ide Pengembangan

“ Auto lights for pedestrians “ alat ini cocok diterapkan di taman kota sebagai gaya tarik pengunjung,  bagi pengunjung yang menikmati malam hari. Cara Kerja alat ini adalah lampu akan menyala ketika seseorang akan melewati pintu yang diberi sensor ultrasonik yang mendeteksi adanya gelombang bunyi atau suara, dan pintu ini tersusun dari beberapa tiang yang telah diberi sendor. Dan lampu akan otomatis mati ketika seseorang melewati jarak lebih dari  2 meter dari sensor tersebut. Fungsi : penghemat listrik , Catatan : hanya untuk pintu masuk.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment