Isu mengenai energi, lingkungan hidup, dan pemanasan global menjadi isu yang penting untuk dibahas karena melibatkan banyak aktor dan kepentingan. Ini tercermin dari alotnya perundingan dan negosiasi penguragan emisi gas rumah kaca dalam banyak perundingan yang diselenggarakan oleh badan-badan di lingkungan PBB ataupun berbagai perundingan multilateral lainnya. Dalam kasus energi dan lingkungan hidup justru negara-negara majulah yang tampaknya enggan menaati setiap kesepakatan yang sebenarnya sangat merugikan semua pihak. Amerika Serikat sebagai negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia menolak meratifikasi Protokol Kyoto karena komitmen pengurangan emisi CO berarti pula mengurangi laju industrialisasi dan konsumsi.
Subscribe to:
Posts (Atom)